LOMBOK BARAT – Program kampung nelayang maju (Kalaju) ditargetkan menyasar seluruh wilayah pesisir Kabupaten Lombok Barat. Namun, mulai dari wilayah pesisir di Kecamatan Batulayar sampai Kecamatan Sekotong, baru satu desa di Lobar yang sudah dimasuki program Kalaju, yaitu Desa Taman Ayu.
“Meski sudah ada kampung nelayan maju di satu desa di Lobar, pelaksanaannya belum maksimal. Terbukti, banyak wilayah pesisir yang masih kurang tertata rapi dan masyarakat nelayan hidup di bawah garis kemiskinan,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lobar Lalu Sukawadi, Jum’at (9/6/2023).
Ia menjelaskan bahwa Program dari pemerintah pusat yang sudah berjalan sejak tahun 2022 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Kalaju merupakan program-program terkait pemberdayaan dan perlindungan nelayan di dalam suatu kawasan.
Dengan adanya program kalaju diharapkan dapat mengembangkan perkampungan nelayan menjadi lebih maju dengan penataan Kawasan yang lebih baik dan berdaya saing. Sukawadi mengatakan dengan adanya kampung nelayan maju, tidak ada lagi kampung nelayan dengan kesan miskin, kumuh, maupun kotor.
Secara detail, bentuk program ini adalah meningkatkan kualitas SDM. Para nelayan diberikan pelatihan terkait dengan modernisasi nelayan. Para nelayannya juga mendapatkan perhatian, seperti pemberian bantuan alat tangkap.
“Kemudian dibuatkan sarana-prasarana pendukung,” terang Sukawadi.
Ketua asosiasi masyarakat nelayan Kecamatan Batulayar Munajab mengatakan, kondisi nelayan di Lobar masih jauh dari kata sejahtera. Karena itu, dia mendukung penuh segala upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat pesisir.
Sejauh ini ada beberapa bentuk perhatian pemerintah kepada para nelayan. Seperti pemberian bantuan alat tangkap, pelatihan dan lain sebagainya, namun sasaran bantuan belum menyasar seluruh nelayan.
“Bahkan ada nelayan yang tidak pernah memperoleh bantuan apapun,” tutupnya.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal