TABANAN – Jembatan darurat di Yeh Kajang, Desa Tua, Kecamatan Marga menuju Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, segera dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan berhubung pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut mulai berlangsung jelang akhir Juni 2023.
“Kalau menurut PT Ulan Jaya yang mengambil (pembangunan), rencananya mulai kerja pada 20 Juni 2023,” ungkapPerbekel Desa Tua IWayan BudiArta Putra, Kamis (8/6/2023).
Ia juga mengatakan pergelaran acar ini juga digelar dengan upacara ngruwak atau ritual membuka lahan disertai pembersihan sesuai kepercayaan Hindu di Bali.
“Ya tujuannya agar pembangunan nanti dilancarkan,” ujarnya.
Ia mengaku telah menyampaikan ke masyarakat pada akhir Juni 2023 pembangunan jembatan Yeh Kajang yang jebol saat banjir bandang pada 17 Oktober 2022 akan dilaksanakan.
“Sudah kami umumkan. Kami mohon partisipasi masyarakat. Karena jembatan darurat yang ada sekarang nantinya tidak ada lagi selama proses pembangunan,” sebutnya.
Selebihnya jalur lalu lintas yang selama ini terlayani dengan jembatan darurat tersebut untuk sementara dialihkan ke jalan alternatif Desa Baru dan Desa Pinge.
“Jalur alternatif itu bisa dilalui mobil dan motor. Cuma memang jaraknya agak jauh sedikit. Nanti sambil (pembangunan) jalan, kami mungkin akan buatkan jembatan khusus untuk pejalan kaki saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP)Tabanan I Made Dedi Darma saputra menyebut pembangunan jembatanYeh Kajang sudah sampai tahap pre-contract meeting (PCM) atau rapat persiapan kontrak.
“Secara administrasi, surat perintah kerja sudah dikeluarkan pada 6 Juni 2023 kemarin. Sekarang kontraktornya sedang melakukan persiapan seperti mobilisasi alat-alat kerja. Membersihkan lokasi pengerjaan. Bahkan dari pihak desa sudah melaksanakan ritual ngeruwak,” ungkapnya.
Terakhir, Ia menjelaskan pembangunan jembatan Yeh Kajang akan didanai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali yang nilainya mencapai Rp 11,4 miliar
Penulis: Alfan
Editor: Mukhlis
