Site icon Kolom Desa

Kominfo Dorong Setiap Desa di Jayapura Miliki Domain

Kominfo Dorong Setiap Desa di Jayapura Miliki Domain

ilustrasi domain. Sumber foto: freepik

SENTANI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mendorong agar setiap desa di Kabupaten Jayapura memiliki domain kampung. Hal itu disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Selasa (6/6/2023).

 

“Kunjungan saya dan beberapa staf untuk beraudiensi dengan pimpinan dan beberapa staf Pandi. Kita menindaklanjuti surat permohonan ke Pandi berkaitan dengan domain kampung, agar seluruh kampung atau desa di Kabupaten Jayapura memiliki domain sendiri,” ujar Gustaf.

 

Menurut Gustaf, setelah melakukan presentasi terkait rencana domain kampung, pihaknya mendapat apresiasi dari pimpinan dan staf Pandi selama pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut. Dikatakan usai pertemuan itu akan ditindaklanjuti lagi dengan pihak Pandi dalam forum diskusi terkait domain internet Indonesia.

 

“Kami dari Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura berharap agar forum diskusi tersebut secepatnya berlangsung. Dengan demikian, kampung.id milik Pemerintah Kabupaten Jayapura segera terealisasi,” lanjut Gustaf.

 

Gustaf menambahkan, sejak 2017 pihaknya sudah memikirkan agar kampung-kampung di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura memiliki domain kampung.id usai mengikuti sebuah festival Desa TIK IV Tahun 2016 di Sentani. Saat itu, pihaknya memperkenalkan domain desa.id sejumlah kampung yang off, tidak aktif lagi hingga saat ini.

 

“Sejak itu saya punya ide untu membuat sub domain sendiri. Misalnya, nama domain desa atau kampung Gemeb, gemebs.kampungjayapurakab.id, itu terlalu panjang sehingga saya pikir ke depan mungkin kita akan migrasi langsung ke domain Gemebs misalnya gemebs.kampung.id,” katanya.

 

Ide memiliki domain kampung, kata Gustaf, sangat penting mengingat saat ini tanah Papua punya enam provinsi masing-masing Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Artinya, saat sudah ada enam provinsi dengan jumlah kampung sangat banyak.

 

“Sudah ada ratusan bahkan ribuan kampung (desa) di tanah Papua sehingga penting bagi masing-masing kampung kita menggunakan domain kampung.id untuk promosi berbagai potensi kampung atau menyebarluaskan informasi keberhasilan pembangunan, dan lain sebagainya melalui sarana portal infrastruktur website ini,” kata Gustaf.

 

Chairman Pandi, John Sihar Simanjutak menilai permintaan itu adalah sebuah gebrakan sangat positif sehingga kampung-kampung di seluruh wilayah kabupaten dapat direkomendasikan memiliki kampung.id sebagai nama domain. Meski demikian, Pandi sebagai registri tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

 

“Setelah ada permintaan dari Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, kami segera mengajukan permintaan ini kepada forum nama domain yang segera kami gelar. Kalau kami sudah selesai mengadakan forum nama domain, kami akan segera agendakan. Prinsipnya, kami mendukung ide agar masing-masing kampung di Kabupaten Jayapura memiliki domain sendiri,” pungkas Simanjuntak.

 

Penulis: Ulfa

Editor: Danu

Exit mobile version