PINRANG – Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung pada desa Letta-Kariago ditargetkan bakal rampung tahun ini.
Hal itu demi memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat dan memudahkan akses pelayanan pemerintah ke setia desa terutama pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, tahap pengerjaan telah dimulai. Semoga semua lancar dan secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Bupati Pinrang Irwan Hamid, Senin (29/5/2023).
Irwan mengungkapkan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung Desa Letta-Kariango memang menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Menurutnya, pengerjaan jalan dan jembatan ini didukung dengan dana bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan dana sharing dari Pemerintah Kabupaten Pinrang.
“Pembangunan ruas jalan dan jembatan ini merupakan salah satu upaya untuk membuka akses masyarakat yang sebelumnya belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” tuturnya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Terutama dalam memperlancar aktivitas perekonomian dan masyarakat lebih mudah untuk mengakses layanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Bimacipta Pinrang Awaluddin Maramat mengatakan ada enam unit jembatan dan jalanan sepanjang 5 km yang dikerjakan.
“Tahun ini InsyaAllah, jembatan 6 unit bisa diselesaikan. Dan jalanannya dari total 5 km itu bisa diselesaikan 1 km tahun ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pinrang menyiapkan dana 17 miliar untuk pengerjaan jalanan dan jembatan penghubung Desa Letta dan Desa Kariango.
Rincian anggaran Rp 17 miliar itu merupakan dana sharing antara Pemprov Sulsel dan dana APBD Pemkab Pinrang.
“Kami dapat bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel itu Rp 20 miliar. Rp 10 miliarnya dipakai untuk pembangunan jalan dan jembatan di Desa Kariango. Kemudian Pak Gubernur juga minta ada dana sharing. Makanya itu, ada tambahan dari dana APBD Pemkab Pinrang Rp 7 miliar. Jadi totalnya Rp 17 miliar,” pungkas Irwan.
Penulis: Ulfa
Editor: Dayat
