BOGOR – Kepala Desa, Ketua BPD dan BUMDesa se-Kecamatan Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan Studi Banding di Desa Sukamanah, Kabupaten Bogor. Pada Studi Banding tersebut Pemerintah Desa di Wilayah Kecamatan Konawe mendapatkan beberapa poin penting terutama dalam pengelolaan potensi desa secara mandiri.
“Banyak hal yang menarik dari Kunjungan ini, tentunya dari Potensi yang saat ini dikelola oleh Desa Sukamanah dapat diterapkan di desa kami,” ujar Camat Pelangga Kabupaten Konawe Selatan Muh. Syahrullah Asrianto, Kamis (25/5/2023).
Ia menyebut pihaknya banyak belajar dalam mengembangkan potensi desa yang ada Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung. Menurutnya, Sukamanah merupakan salah satu rujukan Studi Banding Pemerintah Kecamatan Pelangga.
Ia berharap dari Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif untuk kemajuan di wilayahnya. Pihaknya akan meniru beberapa inovasi pengelolaan potensi Desa Sukamanah terutama pada pengelolaan pertanian dan BUMDesa.
“Banyak hal yang akan kami tiru dari Desa Sukamanah dalam pengelolaan Bumdes maupun sektor pertaniannya”, kata Syahrullah.
Sementara Itu, Kepala Desa Sukamanah Irmayani memberikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kecamatan Pelangga beserta jajaran desa BPD, BUMDes yang telah menjadikan Desa Sukamanah sebagai rujukan kegiatan Studi Banding. Menurutnya kedatangan Pemerintah Desa se Kecamatan Pelangga di Desa Sukamanah untuk belajar dalam pengelolaan Pemerintahan Desa terutama BUMDes dan pengembangan.
“Iya kami tak luput ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Pelangga dan Pemerintah Desa yang telah datang ke Sukamanah, harapan kami hubungan ini terus berjalan dan saling bertukar pikiran dalam pengelolaan (Pemdes) yang baik,” ucapnya.
Irmayanti memaparkan, pengelolaan Desa yang sempat mendapat peringkat terbaik secara Nasional, bahkan Kades sebelumnya Ismail sempat mengikuti upacara di Istana Negara. Saat ini Pemdes Sukamanah telah berhasil mengelola Pasar masyarakat dibawah pengelolaan Bumdes, disamping itu Desa Sukamanah juga sudah memiliki pengelolaan air bersih untuk masyarakat.
“Alhamdulillah Bumdes Desa Sukamanah sudah mengelola sebanyak 356 Unit warung kelontong, 58 Unit toko, dan 158 kios. Untuk PDAM desa sendiri kami kelola untuk didistribusikan kepada masyarakat dengan biaya cukup terjangkau”, imbuhnya.
Untuk Sektor Pertanian, Desa Sukamanah pernah dinobatkan sebagai pencetus budidaya sayuran kacang Edamame yang sudah tembus ke tingkat Nasional. Dari sektor pendidikan, Desa Sukamanah turut andil dalam mencerdaskan masyarakat melalui program sekolah gratis dari tingkat dasar sampai Universitas.
“Dari Sektor Pertanian Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah Malaysia (KLBM) Dato’ Sri Ismail Sabri Bin Yaakob sempat melakukan kunjungan ke Desa kami,” tutup Irmayanti.
Penulis: Erdhi
Editor: Soleha.tn
