GORONTALO UTARA – Pembangunan berkelanjutan (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial, menjaga kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Seperti yang dilakukan Desa Deme Dua Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara kolaborasi dengan KKN Tematik Desa Membangun Universitas Negeri Gorontalo.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh Dosen dan Mahasiswa yang bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa. Dengan tujuan mendorong terwujudnya desa berkembang dan mandiri, serta pengetahuan masyarakat dalam melakukan inovasi guna meningkatkan taraf hidup sesuai pencapaian SDGs.
Berdasarkan data pada lama sid.kemendesa.go.id pendataan di desa Deme Dua sudah mencapai 571 dari total 938 penduduk atau 60,87% dari capaian SDGs Desa. Jika melihat skor SDGs Desa 47,44 dari:
Desa tanpa kemiskinan = 28,18
Desa tanpa kelaparan = 33,33
Desa sehat dan sejahtera = 79,09
Pendidikan desa berkualitas = 77,98
Keterlibatan perempuan desa = 57,14
Desa layak air bersih dan sanitasi = 56,92
Desa berenergi bersih dan terbarukan = 100,00
Pertumbuhan ekonomi desa merata = 16,49
Infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan = 100,00
Desa tanpa kesenjangan = 35,73
Kawasan permukiman desa aman dan nyaman = 57,14
Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan = 0,00
Desa tanggap perubahan iklim = 1,00
Desa peduli lingkungan laut = 0,00
Desa peduli lingkungan darat = 33,33
Desa damai berkeadilan = 73,92
Kemitraan untuk pembangunan desa = 20,35
Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif = 84,38
Berdasarkan data diatas belum sampai setengah (50,00) skor SDGs Desa, artinya butuh sebuah inovasi untuk menghasilkan program-program kerja dengan jangka menengah maupun jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa untuk mendukung pembangunan desa berkelanjutan.
Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka mempercepat pencapaian SDGs Desa Deme Dua Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara terdapat beberapa langkah yang dilakukan Desa beserta mahasiswa KKN Tematik Membangun Desa Universitas Negeri Gorontalo untuk mendorong terwujudnya desa berkembang dan mandiri, mengingat Indeks Desa Membangun (IDM) desa Deme Dua masih 0,7525 skor (status Maju). Pada laman sid.kemendesa.go.id.
Musrembang
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai program kerja desa, agar memiliki rasa pememilikan untuk membangun desa dengan tujuan Goals SDGs yaitu kemitraan, dengan menghidupkan kembali kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan. Terdapat beberapa program bidang pembangunan, yaitu pembuatan jalan tani, pembangunan tempat wisata, pembangunan rumah sehat melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa di bidang kesehatan, seperti pembangunan posyandu.
UMKM
Merupakan salah satu program yang harus direalisasikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa Deme Dua. Melalui pemberdayaan masyarakat dengan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah plastik untuk pembuatan sofa berbahan dasar botol plastik dan souvenir gantungan kunci dari limbah cangkang kerang. Dengan tujuan menghasilkan suatu produk yang bernilai jual tinggi dan bisa menambah pengetahuan masyarakat bagaimana cara memanfaatkan bahan bekas. Goals SDGs nya semakin meningkatn pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa.
Desa Peduli Lingkungan
Bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan yaitu penanaman bunga sepanjang jalan desa Deme Dua dan perbaikan pinggiran jalan dengan ditata menggunakan batu. Untuk menciptakan lingkungan yang aman, rindang, dan bebas dari potensi bencana alam. Program ini merupakan salah satu implementasi SDGs desa peduli lingkungan.
Selain program diatas, terdapat beberapa program tambahan seperti pembuatan spot foto wisata dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, pembuatan papan penanda untuk perangkat desa, dan pekan olahraga dan seni di desa Deme Dua. Dengan tujuan dapat membangun semangat persatuan dan kesatuan masyarakat desa Deme Dua.