Site icon Kolom Desa

Ada 6 Desa Antikorupsi di Pekalongan

Ada 6 Desa Antikorupsi di Pekalongan

PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan memperluas Desa Antikorupsi dari semula hanya 1 desa, yaitu Desa Paninggaran (Kecamatan Paninggaran) menjadi 6 desa pada tahun 2023 ini.

 

Lima Desa Anti Korupsi perluasan tersebut yaitu Desa Blimbingwuluh (Kecamatan Siwalan), Desa Wonopringgo (Kecamatan Wonopringgo), Desa Tangkil Tengah (Kecamatan Kedungwuni), Desa Pakumbulan (Kecamatan Buaran) dan Desa Kadipaten (Kecamatan Wiradesa).

 

“Saya berharap bimtek ini bisa menghasilkan hasil yang maksimal, sehingga bisa memahami indikator apa saja yang bisa memenuhi penilaian,” kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai menghadiri bimtek desa antikorupsi di balai desa Paninggaran, pada Minggu (14/5/2023).

 

Menurut Fadia, saat ini desa banyak mendapatkan dana program yang anggarannya dari pusat langsung masuk ke desa tanpa melalui Pemkab Pekalongan.

 

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan para kades untuk menguatkan komitmen di hati dan harus menyadari bahwa banyak mata yang tertuju untuk melihat dan mengawasi mereka.

 

“Jadi kalau bisa kita menekan atau meminimalisir kesalahan kita kalau bisa nol, semua perangkat desa harus difungsikan sesuai tugas dan perannya masing-masing. Jangan semua dipegang oleh kepala desa,” urainya.

 

“Saat ini apapun yang kita kerjakan akan sangat mudah kelihatan, oleh karena itu hati-hati dengan apa yang kita lakukan,” imbuhnya.

 

Secara terpisah, Ketua Tim KPK, Andhika Widiarto mengungkapkan, dalam bimtek kali ini ia membawa penyuluh antikorupsi yang sudah bersertifikasi dari KPK.

 

Menurut Andhika, lahirnya program desa antikorupsi berawal dari keprihatinan KPK dimana pada 2021 seiring banyaknya dana desa dari pusat yang dikucurkan ke desa, diimbangi dengan banyaknya kepala desa yang tertangkap karena korupsi.

 

“KPK memang tidak ada kewenangan di desa, namun kami memiliki beban moral mencegah hal ini. Oleh karena itu, kami kemudian mengumpulkan akademisi, kementerian, dan kepala desa berkolaborasi menghasilkan formula indikator desa antikorupsi,” pungkasnya.

 

Penulis: Danu

Editor: Rizal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version