Site icon Kolom Desa

Pengrajin Songkok Desa Rangkang Ramai Pesanan Saat Ramadhan

Proses pembuatan songkok Sumber foto: Istimewa

Proses pembuatan songkok Sumber foto: Istimewa

PROBOLINGGO – Pengrajin songkok atau kopiah bordir di Desa Rangkang ikut kebanjiran berkah Ramadhan lantaran mengalami peningkatan penjualan selama ramadhan. Usaha songkok dengan merk Dubai Moslem Wear tersebut, terletak di sekitar 1,9 meter dari Alun-alun Kota Kraksaan dan dikelola oleh sepasang suami istri Muhammad Ubaidillah dan Durrotun Nashihah.

 

Muhammad Ubaidillah mengatakan, penjualan songkok pada ramadhan tahun ini mengalami peningkatan hingga 50 persen, jauh dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan, pada ramadhan ini banyak sekolah atau pesantren yang mulai aktif kembali sehingga mereka memesan sesuai dengan identitas sekolah atau pesantrennya.

 

“Banyak lembaga atau pesantren yang memerlukan identitas, sehingga melakukan pemesanan sesuai dengan keinginan,” terangnya.

 

Ia menambahkan jika pemesan songkok tidak hanya datang dari pesantren di Kabupaten Probolinggo saja. Melainkan banyak juga yang berasal dari luar pulau, seperti Sumatra, Kalimantan dan NTB. Penjualan dilakukan, dengan sistem datang ke tempat atau melalui online.

 

“Songkok tersebut dijual seharga Rp 20 sampai 50 ribu, tergantung tingkat kerumitan bordir dan kualitas kain,” katanya.

 

Saat ini, Ubaid sudah memiliki 8 orang karyawan yang mampu, memproduksi 160 songkok dalam sehari. Jumlah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pesanan dari pesantren ataupun lembaga yang memesan.

 

Selain songkok, usahanya juga menerima pesanan motif bordir termasuk untuk seragam sekolah, baju koko, dasi, selempang wisuda, dan bordir lainnya. Ia mengaku usaha tersebut juga mengalami peningkatan di momen ramadhan ini.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Exit mobile version