Gus Halim, Percepat SDGs Desa dengan Program Tekad

Abdul Halim Iskandar saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, Sumber: Instagram @halimiskandarnu
Abdul Halim Iskandar saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, Sumber: Instagram @halimiskandarnu

BALI – Abdul Halim Iskandar menginginkan agar Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dapat mempercepat pencapaian SDGs Desa, khususnya di wilayah timur Indonesia. hal tersebut untuk menghilangkan kesenjangan dan mengurangi ketidaksetaraan di Indonesia Timur.

 

“Program ini harus bisa memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan ekonomi desa,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, Rabu (13/04/2023).

 

Target dari program tekad yang direncanakan dapat meningkatkan penghasilan sekitar 412.300 rumah tangga dan memberi manfaat untuk 1.855.350 orang di 500 desa inti, 1.220 desa klaster di 25 kabupaten dari 6 provinsi wilayah Indonesia Timur.

 

Oleh karenanya, Gus Halim meminta adanya kolaborasi yang baik antara kader kampung dengan pendamping desa di lapangan agar program tersebut berhasil melalui peningkatan status desa yang signifikan sesuai dengan target yang diinginkan.

 

Sementara itu, Country Director IFAD, Hani Elsadani mengaku siap berkolaborasi dengan siapapun untuk menghilangkan kesenjangan dan mengurangi ketidaksetaraan di Indonesia Timur

 

“Program ini untuk meningkatkan tata kelola lokal dan juga proses perencanaan desa inklusif untuk mencapai transformasi ekonomi desa yang lestari dengan membangun potensi lokal,” pungkasnya.

 

Penulis: Alf

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *