NGANJUK – Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, hingga kini setiap proyek pembangunan yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2023 telah beroperasi menggunakan E-Katalog. Dengan demikian, proses percepatan proyek pembangunan yang harus dilakukan melalui lelang akan segera tuntas dalam waktu yang singkat.
“Ini sejalan dengan keinginan kami agar semuanya di Kabupaten Nganjuk serba sat-set. Termasuk proyek infrastruktur harus sudah dijalankan, dan tidak perlu menunggu sampai pertengahan tahun baru dilaksanakan,” kata Marhaen Djumadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/4/2023).
Marhaen Djumadi menjelaskan, salah satu proyek infrastruktur yang dapat dijalankan dengan cepat dengan nilai sekitar Rp 1 miliar yakni pavingisasi halaman Pasar Kertosono Baru.
Adapun di bulan Maret 2023 ini, proyek pavingisasi sudah selesai di atas 80 persen. Padahal, biasanya seperti proyek infrastruktur skala besar, baru dimulai di atas pertengahan tahun anggaran.
“Makanya, progres dari proses proyek pembangunan tahun ini patut diapresiasi, karena semuanya sudah bisa dijalankan dan tidak lemot pada triwulan pertama tahun ini,” tandas Marhaen Djumadi.
Sebelumnya, diketahui Pemkab Nganjuk targetkan pelaksanaan program kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) inti tahun 2023 selesai di bulan September 2023.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, penyelesaian pelaksanaan APBD inti tahun 2023 di bulan September tersebut sesuai dengan harapan dari kepala daerah Kabupaten Nganjuk pada akhir masa jabatan, semuanya sudah selesai.
“Itu harapan dari bapak Marhaen Djumadi, makanya semua OPD harus bisa maksimal dalam menjalankan program kegiatan yang telah ada dalam APBD inti tahun 2023,” kata Nur Solekan.
Nur Solekan melanjutkan, sejumlah proyek fisik infrastruktur sekarang ini harus sudah mulai diproses dan dilelang. Dengan demikian memasuki bulan April sudah mulai bisa dijalankan.
Begitu pula dengan program-program di setiap OPD, kata Nur Solekan, juga harus segera dijalankan dengan tetap mematuhi aturan dan prosedur yang ada.
“Jadi semuanya sekarang ini harus bergerak bersama untuk berkolaborasi, komunikasi dan berkoordinasi dalam menjalankan program yang bersinggungan dan terkait di antara OPD agar berjalan semuanya,” pungkas Nur Solekan.
Penulis: Danu
Editor: Rizal
