Site icon Kolom Desa

Direktur PKN STAN Ajak Duta SDGs Desa Bekerja Berbasis Data

JAKARTA – Direktur PKN STAN Kementerian Keuangan Rahmadi Murwanto mengajak para pemuda yang terpilih sebagai Duta SDGs Desa PKN STAN untuk bekerja membangun desa dengan data-data yang didapat.

 

“Duta SDGs Desa bukan hanya berperan sebagai mahasiswa yang terpelajar, namun saat ini juga harus memenuhi peran penting sebagai generasi muda Indonesia, yang menggunakan pikiran dan tenaga untuk bersama-sama membangun desa,” ujar Rahmadi dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).

 

Senada dengan itu, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Ivanovich Agusta menjelaskan data-data desa sebelumnya telah diberikan pada saat peresmian SDGs Desa Center di PKN STAN tahun lalu. 

 

Dengan begitu, data-data tersebut bisa dimanfaatkan oleh Duta SDGs Desa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

 

“Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, A. Halim Iskandar, bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, tahun lalu meresmikan SDGs Desa Center di PKN STAN,” katanya.

 

Di sisi lain, Kepala SDGs Desa Center PKN STAN, Tanda Setiya menyampaikan saat ini pihaknya memiliki 84 Duta SDGs Desa. Mereka merupakan mahasiswa PKN STAN yang berasal dari 29 provinsi. 

 

Adapun tugas utama mereka yakni, menyosialisasikan SDGs Desa ke sekolah dan desa-desa di wilayah tempat tinggalnya.

 

Di tahun 2023, para Duta SDGs Desa telah berencana untuk mendukung pemutakhiran data SDGs Desa. Setidaknya telah terkompilasi data sebanyak 102.337.042 informasi warga desa by name by address, 30.490.614 data keluarga by name by address, 388.367 data ekologi rukun tetangga, yang diambil dari 62.395 desa yang dapat diakses melalui jaringan.

 

“Masyarakat dapat mengakses data-data desa tersebut melalui situs https://sid.kemendesa.go.id. Pada situs ini, Duta SDGs Desa menampilkan profil masing-masing desa. Sementara kepala desa sebagai admin desa dapat langsung mengunduh by name by address warganya yang membutuhkan dukungan, seperti daftar warga miskin, membutuhkan beasiswa, perawatan medis, perbaikan kondisi rumah, dan sebagainya,” terangnya.

 

Dalam hal ini, Duta SDGs Desa juga mengajak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Bambu Pelangi, Stapala untuk mengembangkan Desa Mitra. Saat ini, sedang berjalan proses kerja sama mahasiswa antar kampus yang bertujuan untuk memperkuat pencapaian tujuan-tujuan SDGs Desa.

 

Di samping itu, SDGs Desa Center PKN STAN bersama para Duta SDGs Desa juga telah memperbaiki laporan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Pandeglang.

 

Sebagai informasi, sebelumnya Mendes PDTT juga telah membeberkan peta jalan SDGs Desa melalui video dalam dialog tahunan Implementasi Dokumen Program UNDP Indonesia.

 

Peta jalan itu inilai akan menunjukkan langkah-langkah praktis tahunan yang bisa dilakukan pemerintah desa dan pemerintah daerah untuk memajukan desa. Peta ini juga akan menjadi sumber dialog dalam musyawarah desa, hingga musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dan kabupaten.

 

Penulis: Danu

Editor: Ani

Exit mobile version