Kemenparekraf Dampingi Enam Rintisan Desa Wisata di Kabupaten Magelang

MAGELANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan pendampingan pengembangan sektor wisata pada enam desa di Kabupaten Magelang. Kemenparekraf berupaya menggali potensi desa terutama pada sektor pariwisata dengan melakukan Kampanye Sadar Wisata 5.0.

 

 

Kegiatan yang dilaksanakan pada 9-10 Maret 2023 tersebut menyasar Desa Senden, Blondo, Bojong, Progowati, Ngrajek, dan Paremono. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini M. Paham mengatakan, desa tersebut menjadi bagian dari 7.200 desa wisata di Indonesia yang terpilih menjadi sasaran Kampanye Sadar Wisata 5.0.

 

 

“Sosialisasi berupa pelatihan satu hari yang menyasar para pelaku pariwisata, serta pihak terkait di desa,” terang Martini.

 

 

Kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0 sebelumnya juga telah dilaksanakan di Desa Wisata Treko, Gondang, Pagersari, dan Ambartawang, Kecamatan Mungkid pada 25-26 Februari 2023. Hasilnya potensi wisata di Kecamatan Mungkid terpetakan berupa persawahan, perkebunan, dan irigasi, yang berlatar pegunungan yang memukau.

 

 

Martini menambahkan sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk mendorong desa-desa yang tengah merintis pengembangan sektor wisata. Nantinya hasil yang diharapkan adalah masyarakat dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan pengelolaan potensi desa wisata.

 

 

Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata Disparpora Kabupaten Magelang Zumrotun mengungkapkan, saat ini pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan. Zumrotun berharap gerakan sadar wisata mampu mendongkrak lahirnya desa wisata.

 

 

“semoga gerakan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat karena turut berpartisipasi,” tutur Zumrotun.

 

 

Sementara Kepala Desa Bojong Muhammad Gamal Sarifudi berharap, sosialisasi itu mampu meningkatkan sumber daya manusia untuk membangun manajemen dan administrasi yang baik. Menurutnya, banyak potensi desa yang belum dioptimalkan mulai dari sektor kerajinan, pertanian, perikanan, peternakan, wisata alam sungai, hingga kuliner.

 

 

“Segera diwujudkan untuk memajukan wisata desa sehingga perekonomian masyarakat juga meningkat,” pungkasnya.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *