ENDE- Terletak dibawah kaki Gunung Kelimutu, Desa Detusoko Barat berhasil kembangkan potensi dan inovasi yang ada, baik dari sektor wisata maupun dari sektor perdagangan. Pemerintah Desa Detusoko Barat mendirikan BUM Desa untuk mengelola potensi tersebut.
BUM Desa Au Wula dibentuk pada tahun 2017 melalui Peraturan Desa Detusoko Barat No. 4 Tahun 2017. Pada awalnya BUM Desa Au Wula memiliki dua unit usaha yaitu di sektor perdagangan dan pengelolaan pariwisata.
Pada sektor perdagangan BUM Desa Au Wula mengembangkan potensi kopi untuk dikomersilkan. Seiring berjalannya waktu, upaya pemasarannya pun dilebarkan pada pemasaran online. Terlebih saat itu berbarengan dengan adanya wabah pandemi yang melanda.
Diawali dengan pemasaran melalui kanal facebook, lalu kini BUM Desa Au Wula memiliki platform pemasaran online sendiri yang bernama ‘Dapur Kita’. Dengan adanya platform online tersebut, petani lokal di Desa-desa dapat merasakan manfaatnya. Berkat inovasi pemasaran online itu, aneka produk seperti sayur, kopi sekarang sudah dapat dipasarkan ke Kota Ende dan Kota Maumere. Terbukti, upaya ini pun dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
Adapun produk dan jasa yang dikelola oleh BUM Desa Au Wula diantaranya adalah sebagai berikut:
Kopi Detusoko
Merupakan kopi robusta yang tumbuh di bawah kaki Gunung Kelimutu. Produk ini diolah dengan berbagai teknik seperti full washed, honey, natural dan wine process. Terdapat berbagai kemasan, mulai 100 g higga 150 g. Serta tersedia dalam bentuk roasted bean maupun green bean.
Gelang Kopi Detusoko
Gelang kopi ini diambil dari biji pilihan, dimana biji kopi terlebih dahulu diolah dengan teknik honey process dan wine process serta medium roast. Aromanya yang digunakan untuk menghilangkan bau badan dan rasa stress.
Parfum Kopi
Pengharum ruangan ini bisa digunakan untuk mobil dan sebagai penyerap bau tidak sedap. Biasanya juga digunakan untuk ruangan baik dirumah maupun perkantoran.
Beras Hitam dan Beras Merah
Desa Detusoko memiliki padi khas yang merupakan varietas lokal dengan nama Pare Banga Laka. Padi yang sangat beraroma dan berwarna hitam merupakan produk organik. Sehingga wisatawan yang berkunjung bisa membelinya sebagai oleh – oleh khas Detusoko.
Tour Pariwisata
BUM Desa Au Wula juga memiliki unit usaha dibidang jasa pariwisata dengan menyediakan tour wisata alam lembah yang subur. Wisata ini memiliki jarak sekitar 33 km dari Kota Ende.
Berada pada ketinggian 800 mdpl, membuat pesona wisata ini juga menyediakan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Topografi yang indah, areal persawahan terasering, dan perbukitan hijau akan membuat takjub pengunjung.
Pengunjung juga dapat memanfaatkan Decotourism Homestay dengan konsep menyatu dengan masyarakat. Wisatawan akan tinggal bersama masyarakat dan merasakan nuansa menjadi keluarga serta menikmati suguhan lokal. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan Rp. 150 ribu untuk mendapatkan nuansa seperti itu.
BUM Desa Au Wula juga bergerak dibidang jasa, bekerja sama dengan Bank NTT untuk pembayaran Pajak PBB, Transaksi E-Wallet, Pembayaran Pulsa, Listrik, TV dan Paket Wisata. Dengan demikian menandakan jika BUM Desa Au Wula dapat menjadi supplier dalam multi produk maupun multi lokasi.
Dengan adanya BUM Desa Au Wula ada berbagai manfaat yang didapatkan.
- 1. Memberikan lapangan kerja bagi 15 ojek dan 4 pemilik kendaraan pick up, serta berkolaborasi
- dengan sedikitnya 60 petani dari 8 Desa dan 3 Kecamatan.
- 2. Mendapatkan income sebesar Rp. 59 juta pada periode April 2020-Mei 2021
- 3. Memberikan Beasiswa bagi 15 anak SD, 30 remaja tamatan SMA, dan 6 Mahasiswa Studi di
- Kupang dan Ende dan 1 Studi Master di USA.
Sistem marketplace Dapur Kita yang dibangun juga sudah dibuatkan agregatornya untuk produk lokal hasil pertanian dari Desa di 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Nagekeo dengan domain https://pasarflores.id