Site icon Kolom Desa

Pemkab Kotawaringin Timur Gelar Kompetisi Inovasi Teknlologi

ilustrasi pemanfaatan teknologi Sumber foto: pixabay

ilustrasi pemanfaatan teknologi Sumber foto: pixabay

KOTAWARINGIN TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya mendorong kemajuan pembangunan desa salah satunya dengan menggelar kompetisi Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG). Acara yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), bertujuan untuk meningkatkan pembangunan desa-desa di Kabupaten Kotawaringin Timur.


“Saya memberikan apresiasi kepada DPMD karena telah mengadakan lomba TTG tingkat kabupaten yang hasilnya nanti juga akan mewakili Kotim untuk mengikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mendatang,” kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dalam sambutannya, Selasa (21/2/2023).


Halikin mengatakan inovasi teknologi ini nantinya akan bermanfaat dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah.


“Saya melihat dari hasil tadi itu ada beberapa yang memang sudah bagus sekali, hanya saja saya sarankan agar mereka membuat lebih lengkap lagi dan menghitung nilai ekonomi,” ungkapnya.


Salah satu inovasi yang menurutnya layak untuk dikembangkan salah satunya adalah alat pembuat pakan ternak. Menurutnya di Kabupaten Kotim kaya akan bahan baku pembuat pakan ternak sehingga nantinya alat tersebut diharapkan bisa menunjang produksi pakan ternak daerah.


“Misalnya harga pakan ternak ayam di toko harganya Rp. 10.000, mereka memproduksi itu cukup dengan biaya sekitar Rp. 3.000-Rp. 3.500, berarti kalau itu bisa diproduksi dan jumlah besar, maka peternak kita akan terbantu, mungkin bisa dijual dengan harga Rp. 5.000 sudah cukup profitnya. Margin yang diambil cuma Rp. 1.500 kalikan sekian ton akan lebih besar, ini peluang sebenarnya bagi masyarakat dan dunia usaha di Kotim,” jelasnya.


Halikin memaparkan bahwa Kotim masih kalah dengan daerah lain dalam hal pembuatan pakan. Padahal di Kotim sendiri kebutuhan akan bahan baku pakan cukup berlimpah sehingga hal ini harus dibenahi dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat lokal.


“Seperti Kalimantan Selatan mereka membuat pakan sendiri, sementara kalau bahan bakunya tidak ada apa-apanya dibandingkan kita. Karena kita ini kan padi banyak, dedak banyak untuk bahan campuran lain juga banyak, makanya saya mengapresiasi kegiatan ini,” tegasnya.


Ia berharap peserta yang mendapatkan hasil terbaik bisa menjadi wakil Kotim dan dipersiapkan untuk tampik ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.


“Kalau memang nanti terbaik di Kalteng, saya akan fokus lihat perkembangan dan mendorong pembinaan supaya bisa membawa nama harum kabupaten dan provinsi di tingkat internasional,” tambahnya.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur Sutimin menyampaikan ada 20 peserta yang mengikuti lomba TTG ini baik dari tingkat umum, mahasiswa, SMA bahkan SMP.


“Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari. Selain ada hadiah dan penghargaan kepada para peserta yang tampil jadi juara, juga ada hadiah lain berupa doorprize yang kami sediakan,” papar Sutimin.


Sutimin berharap dari lomba ini mampu memotivasi masyarakat untuk mengembangkan inovasi TTG yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan usaha ekonomi kreatif dan produktif berbasis unggulan desa atau daerah.


Penulis: Erdhi

Editor : Sol

Exit mobile version