Aceh Alami Peningkatan Ekonomi setelah Terima Dana Desa dalam Delapan Tahun Berturut

Proses Penyaluran Dana Desa Pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tengah. Sumber foto: acehprov.go.id
Proses Penyaluran Dana Desa Pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tengah. Sumber foto: acehprov.go.id

BANDA ACEH – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DMPG) Aceh, Zulkifli menyebut selama 2015-2023 Aceh sudah menerima alokasi dana desa sebanyak Rp 39,1 Triliun. Ia menyampaikan suntikan dana desa tersebut membawa perubahan yang baik khususnya di ekonomi masyarakat.

 

 

“Secara umum ada perubahan, ada pencapaian yang menggembirakan, misalnya dari sisi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Kepala DPMG Aceh Zulkifli, Rabu (15/2/2023).

 

 

Tahun ini Provinsi Aceh mendapatkan alokasi dana desa sebanyak Rp4,7 triliun, untuk disalurkan kepada 6.945 gampong atau desa di 23 kabupaten/kota.

 

 

Dari sektor ekonomi, dana desa tersebut dikelola dengan membangun 17 juta meter jalan desa di seluruh Provinsi Aceh. Lalu 58 ribu meter jembatan desa, 3 ribu unit pasar desa, dan lebih dari 6 ribu unit BUMDes.

 

 

Ia menambahkan, untuk sektor kesehatan dan sosial dana desa dimanfaatkan untuk 4 juta meter drainase dan sarana air bersih, mandi cuci kakus (MCK), polindes, posyandu serta kegiatan lainnya.

 

 

Ia berharap, dana desa tersebut dapat terus dikelola secara optimal oleh aparatur desa. Kedepannya ia ingin dana desa lebih dioptimalkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

 

Saat ini Provinsi Aceh menempati posisi keempat penerima dana desa tertinggi di Indonesia dengan anggaran Rp 4,7 triliun. Urutan pertama penerima dana desa tertinggi di Indonesia sebanyak Rp 7,9 triliun, diikuti Jawa Tengah Rp7,8 triliun, Jawa Barat Rp6,1 triliun.

 

 

Saat ini angka tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh sebesar 14,75 persen atau ada 818 ribu orang. Ia berharap dengan pengelolaan dana desa yang optimal, angka kemiskinan di Provinsi Aceh bisa lebih rendah dari sekarang.

 

 

“Saya yakin kalau dana desa bisa berfungsi dengan baik, kita bisa turunkan angka kemiskinan ini,” pungkasnya.

 

 

Penulis: Erdhi

Editor: Sol

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *