LAMONGAN – Desa Putat Kumpal menjadi salah satu desa yang langganan banjir di Kabupaten Lamongan. Pemerintah daerah pun belum dapat memberikan upaya kongkrit untuk mengatasi permasalahan banjir di desa Putat Kumpal.
Kepala Desa Putat Kumpul Syukran mengatakan, saat ini desanya tengah dilanda banjir. Akibatnya ratusan rumah warga serta jalan akses terendam banjir hingga 40 Cm.
“Sudah sejak minggu lalu desa Putat Kumpul dilanda banjir, dan sampai sekrang ini air sudah mencapai lutut orang dewasa tingginya. Banyak rumah warga terdampak akibat banjir,” terangnya, Rabu (15/2/2023).
Ia menambahkan, kondisi serupa nyaris menimpa masyarakat setiap tahunnya ketika memasuki musim penghujan. Pada musim penghujan, kondisi air dari sungai Bengawan Jero meluap. Akibatnya air teraliri secara berlebihan ke desa yang letaknya di dataran rendah, yakni Desa Putat Kumpal.
“Wilayah Kecamatan Turi selalu mengalami banjir setiap musim penghujan dari tahun ke tahun, termasuk desa putat kumpul. Karena sungai bengawan jero yang selama ini belom dilakukan normalisasi,” ucap Syukran.
Syukran berharap kondisi ini dapat segera teratasi dari hulu ke hilir, salah satunya melalui normalisasi sungai dan pembuatan waduk.
“kami berharap ada penanganan yang serius untuk mengatasi banjir ini, bukan hanya dari pemerintah daerah tapi juga dari pemerintah provinsi serta pemerintah pusat karena persoalah banjir menjadi tanggung jawab bersama,” pungkas syukran.
Penulis: Mukhlis
Editor: Ani
