BUMDes Payang Sejahtera, Kembangkan Unit Usaha Berbasis Jasa

Berbeda dengan BUMDes pada umumnya yang mengelola potensi wisata, BUMDes Payang Sejahtera justru mengelola unit usaha berbasis jasa. Dalam sembilan tahun berdirinya, BUMDes Payang Sejahtera mampu membawa Desa Sungai Payang menjadi desa mandiri yang telah ditetapkan pada tahun 2022.
Gus Halim Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi meninjau BUMDes P
Gus Halim Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi meninjau BUMDes Payang Sejahtera. Sumber: Twitter @halimiskandarnu

KUTAI KARTANEGARA- BUMDes Payang Sejahtera berdiri pada 2013 silam. Berdirinya BUMDes Payang Sejahtera telah berhasil memanfaatkan potensi desa Sungai Payang dengan mendirikan beberapa unit usaha berbasis jasa. 

 

Beberapa unit usaha itu diantaranya adalah pengangkutan Tandan Buah Sawit (TBS), jasa perantara pengelolaan BBM, jasa pengelolaan Brilink, jasa pengelolaan dan pengawasan settling pond (kolam pengendapan tambang), pengangkutan CPO dan kompos hingga mengelola laundry dan katering. 

 

Lalu, pada tahun 2016 BUMDes Payang Sejahtera mulai merintis unit usaha jasa serta mempersiapkan kelengkapan administrasi dan manajerial. Pada tahun tersebut BUMDes Payang Sejahtera baru mengantongi badan hukum secara resmi.

 

Pada tahun ini pula, Pemerintah Desa Sungai Payang menggelontorkan dana sebesar Rp 300 Juta untuk kegiatan unit usaha BUMDes. Modal itu bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa).

 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melakukan kunjungan ke kantor BUMDes Payang Sejahtera. Sumber: Twitter @halimiskandarnu
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melakukan kunjungan ke kantor BUMDes Payang Sejahtera. Sumber: Twitter @halimiskandarnu

Selanjutnya, pada tahun 2019 Pemdes Sungai Payang mulai menghentikan penyertaan modal. Hal ini disebabkan karena BUMDes Payang Sejahtera sudah bisa mandiri untuk mengelola keuangan mereka. Terbukti, pada tahun 2022 nilai aset BUMDes Payang Sejahtera meningkat drastis hingga mencapai Rp. 5 Milyar. 

 

Unit Pengangkutan Tandan Buah Sawit (TBS)

Unit usaha jasa Pengangkutan Tandan Buah Sawit (TBS) resmi dimulai pada tahun 2016 silam. Unit usaha ini dilakukan dengan kerja sama antara BUMDes dengan perusahaan yang ada di sekitar Desa. Salah satunya adalah PT Niaga Mas Gemilang.  

 

Dalam hal ini, BUMDes Payang Sejahtera merupakan perantara antara masyarakat dengan perusahaan, atau sebagai pihak ketiga dalam perantara bisnis yang berjalan. Secara praktis, masyarakat yang memiliki mobil truk direkrut untuk menjadi pengangkut TBS. 

 

Pada awalnya hanya tersedia 3 unit truk, namun sampai saat ini sudah tersedia 30 unit truk yang dimiliki oleh masyarakat. BUMDes juga membantu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil truk melalui leasing dengan jaminan pekerjaan yang mereka miliki.

 

Unit Usaha Laundry

BUMDes Payang Sejahtera melebarkan sayap pada unit usaha laundry. Merujuk pada data 2021 unit usaha ini telah berhasil mempekerjakan 50 karyawan. 80% dari jumlah karyawan yang dipekerjakan merupakan masyarakat Desa Sungai Payang, sisanya adalah masyarakat luar desa. BUMDes bekerja sama dengan beberapa perusahaan sawit dan pertambangan di sekitar Desa untuk mengelola unit usaha tersebut, seperti PT. Antareja Mahada Makmur (AMM).

 

Unit Usaha Katering 

Unit usaha ini juga banyak memberdayakan Ibu – ibu untuk mensuplai sekitar 1500 bungkus untuk perusahaan pertambangan yang ada di Desa Sungai Payang seperti PT. Multi Harapan Utama (MHU). Dari hasil unit usaha ini banyak Ibu- ibu yang terbantu dengan adanya unit usaha katering. Setiap bulannya Ibu-ibu dapat menerima honor sebesar Rp 1 juta.

 

Unit Pabrik Kompos

Pembangunan pabrik kompos merupakan pengembangan dari unit usaha lainnya. Pembangunan pabrik kompos ini memakan anggaran sebesar Rp 2,15 Miliar. Meski demikian BUMDes melakukan penandatangan nota kesepahaman (Mou) dengan 4 perusahaan dengan rincian PT. ABP Rp 600 juta, PT MHU Rp 300 juta, CV KKE Rp 100 juta, PT MPP Rp 50 juta. Selain itu, pemerintah Daerah menggelontorkan Rp 1,1 Miliar dengan total anggaran Rp 2,15 Miliar. 

 

Pupuk kompos, salah satu produk yang dihasilkan BUMDes Payang Sejahtera sudah siap dikemas. Sumber: www.desasungaipayang.com
Pupuk kompos, salah satu produk yang dihasilkan BUMDes Payang Sejahtera sudah siap dikemas. Sumber: www.desasungaipayang.com

 

Omzet BUMDes Payang Sejahtera

Dengan mengelola berbagai unit usaha diatas, pendapatan BUMDes Payang Sejahtera semakin meningkat setiap tahunnya. Termasuk ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. BUMDes Payang Sejahtera justru memberikan omzet yang sangat luar biasa hingga mencapai Rp 14 Miliar. Berikut grafik omzet yang didapat dari tahun 2017-2022

 

Tentunya pendapatan dari pengelolaan berbagai unit usaha BUMDes Payang Sejahtera memberikan dampak yang signifikan untuk Desa. Selain dapat merubah wajah dari Desa tertinggal menjadi Desa Mandiri, keberadaan BUMDes juga memberikan dampak bagi masyarakat secara langsung. Saat ini, masyarakat Desa Sungai Payang yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tinggal 12 orang saja dari sebelumnya 120 orang.

 

Jumlah Tenaga Kerja yang Terserap

BUMDes Payang Sejahtera juga berhasil membuka kesempatan kerja untuk masyarakat Desa setempat. Setidaknya ada sekitar ratusan orang dipekerjakan oleh BUMDes Payang Sejahtera. Diantaranya bekerja sebagai sopir angkutan sawit, pegawai laundry, pegawai perkebunan sawit, pegawai katering dan sisanya tersebar di unit usaha lainnya. 

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya