Site icon Kolom Desa

Antisipasi Krisis, Mendes PDTT Minta Masyarakat Gunakan Produk dari Desa  

Antisipasi Krisis, Mendes PDTT Minta Masyarakat Gunakan Produk dari Desa  

TERNATE – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri khususnya produk dari desa yang dihasilkan BUM Desa maupun UMKM untuk kebutuhan rumah tangga bahkan perkantoran.

Penggunaan produk-produk dari desa akan menjaga transaksi ekonomi berputar dan kembali kepada masyarakat desa. Hal demikian menurut Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini adalah cara efektif untuk menghadapi segala jenis ancaman krisis di Indonesia.

“Kepada semua pihak, kami mengajak untuk terus membantu usaha, perekonomian, dan produk-produk Indonesia utamanya produk-produk dari desa untuk dapat terus berkembang dan kompetitif di pasar. Karena itulah prisai Indonesai dari segala macam jenis krisis,” tegasnya dalam penutupan Gernas BBI di Ternate, Maluku Utara, Kamis (13/10/2022).

Seperti diketahui ekonomi Indonesia dan negara-negara lain diramalkan krisis bahkan resesi pada tahun depan. Oleh karena itu desa serta masyarakat luas harus mengambil peran sesuai ranah masing-masing.

Dalam hal ini, Gus Halim menegaskan Pemerintah sangat serius menghimbau semua masyarakat untuk mengurangi penggunaan produk luar negeri dan meningkatkan pemanfaatan produk dari dalam negeri, salah satunya dari desa. Hal ini sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo untuk tidak hanya mencintai namun juga membeli barang, makanan, maupun minuman karya masyarakat Indonesia.

Untuk itu, sebagai bagian dari upaya promosi produk lokal, digelarlah Gernas BBI 2022 di Maluku Utara. Serangkaian kegiatan pelatihan terkait digital marketing dan tata cara onboarding di platform e-Commerce telah dilaksanakan mulai bulan Juli.

Gus Halim yakin langkah ini bisa menumbuhkan rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap produk dalam negeri. Ia juga menyebut bahwa kampanye Gernas BBI membawa dampak positif terhadap kesadaran masyarakat untuk mengurangi pembelian dan pemakaian produk impor.

“Kampanye Gerakan Nasional BBI, pelan tapi pasti, mampu menanamkan kecintaan rakyat Indonesia, terhadap produk asli Indonesia, produk dari desa, produk UMKM dan BUM Desa. Sikap inilah yang semakin menguatkan UMKM dan BUM Desa untuk tumbuh menjadi entitas ekonomi Indonesia, yang tahan terhadap krisis,” ungkapnya.

Sementara itu pelaksanaan penutupan Gernas BBI 2022 disertai dengan penjualan produk UMKM dan BUM Desa. 5 diantaranya berhasil menjadi pemenang Anugerah BBI yaitu Puta Dino kayangan, Ifamoy Homeindustri, Fala Tanawan, New Gammacahaya, dan Ummi Habibie.

Exit mobile version